Langsung ke konten utama

PMR-PMI Unit 224 UPT SMAN 13 Bulukumba Gelar Latihan Intensif untuk Persiapan Lomba Pasang Bongkar Tandu, Mrs. Redcross, Akustik, dan Kreasi Daur Ulang Sampah



Bulukumba, 4 September 2024 - Palang Merah Remaja (PMR) Unit 224 UPT SMAN 13 Bulukumba tengah melakukan latihan intensif dalam rangka persiapan menghadapi berbagai lomba yang akan segera digelar. Lomba-lomba yang diikuti meliputi Pasang Bongkar Tandu (PBT), Mrs. Redcross, Akustik, dan Kreasi Daur Ulang Sampah.

Latihan ini dilakukan secara rutin untuk mempersiapkan anggota PMR dengan sebaik mungkin agar dapat memberikan performa terbaik dalam setiap kategori lomba. Kegiatan ini berlangsung di area sekolah dengan bimbingan langsung dari pembina PMR, Bapak Ririn, S.Pd,.Gr.

"Latihan ini penting untuk membentuk kerjasama tim, keterampilan teknis, dan kreativitas anggota PMR. Kami ingin mereka tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga mental dalam menghadapi kompetisi ini," ujar Bapak Ririn, S.Pd,.Gr.

Latihan Pasang Bongkar Tandu (PBT) menuntut para peserta untuk bisa dengan cepat dan tepat memasang serta membongkar tandu, yang merupakan keterampilan dasar dalam penanganan darurat. Sementara itu, lomba Mrs. Redcross melibatkan pengetahuan umum tentang kesehatan dan keterampilan pertolongan pertama, yang diharapkan bisa melahirkan duta kesehatan dari kalangan pelajar.

Di bidang seni, PMR-PMI Unit 224 juga mempersiapkan tim Akustik yang akan menunjukkan bakat mereka dalam bermusik. Latihan intensif diadakan untuk mengasah kemampuan bermain alat musik dan vokal, sehingga dapat tampil maksimal saat perlombaan.

Selain itu, ada pula persiapan untuk lomba Kreasi Daur Ulang Sampah. Anggota PMR mengembangkan kreativitas mereka dengan membuat berbagai karya seni dan produk fungsional dari bahan-bahan bekas yang didaur ulang. "Ini adalah cara kami untuk turut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekaligus menunjukkan bahwa dari sampah pun bisa dihasilkan sesuatu yang bernilai," kata salah satu peserta, Rina.

Kepala UPT SMAN 13 Bulukumba, Ibu Erny, S.Pd,.M.Pd., memberikan dukungan penuh terhadap persiapan yang dilakukan oleh PMR-PMI Unit 224. "Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para siswa yang terlibat dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya berlatih untuk menang, tetapi juga untuk mempelajari nilai-nilai penting seperti kerjasama, kreativitas, dan tanggung jawab sosial. Semoga latihan ini membuahkan hasil yang gemilang di kompetisi nanti," ujarnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Syamsul Jamal, S.Pd., juga memberikan komentarnya terkait kegiatan ini. "Kami sangat mendukung segala bentuk aktivitas positif yang dilakukan oleh siswa, terutama dalam persiapan kompetisi seperti ini. Kegiatan PMR-PMI seperti ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter siswa yang peduli terhadap sesama dan lingkungan. Saya berharap latihan intensif ini dapat membawa hasil yang membanggakan, baik untuk individu siswa maupun untuk nama baik sekolah."

Dengan semangat dan persiapan yang matang, PMR-PMI Unit 224 UPT SMAN 13 Bulukumba optimis dapat meraih prestasi terbaik dalam setiap kategori lomba. Dukungan dari seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar sangat diharapkan untuk menyemangati mereka dalam meraih sukses.


Penulis Faat Ar-Rahman

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMAN 13 Bulukumba Terapkan Program 3S Setiap Pagi

Bulukumba, 23 Agustus 2024 — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Bulukumba telah menginisiasi sebuah program unik bernama "3S" yang meliputi senyum, sapa, dan salam. Program ini diterapkan setiap pagi hari saat siswa, guru, dan staf sekolah tiba di lingkungan sekolah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan suasana yang lebih ramah, hangat, dan harmonis di sekolah. Program 3S diperkenalkan oleh pihak sekolah dengan tujuan meningkatkan interaksi sosial yang positif di antara semua warga sekolah. Kepala Sekolah SMAN 13 Bulukumba, Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membangun budaya positif di sekolah dan meningkatkan rasa kebersamaan. "Dengan saling tersenyum, menyapa, dan memberikan salam, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua orang," ujar Ibu Erny. Setiap pagi, saat siswa memasuki gerbang sekolah, mereka disambut oleh guru dan staf yang memberikan senyuman, sapaan hang...

SMAN 13 Bulukumba Mengajarkan Kreativitas Melalui Prakarya Daur Ulang Sampah

  Bulukumba, 4 September 2024 – Siswa-siswi SMAN 13 Bulukumba menunjukkan kreativitas dan kepedulian lingkungan melalui mata pelajaran Prakarya. Kali ini, mereka diberi tugas untuk mendaur ulang sampah menjadi tempat pensil yang menarik dan fungsional. Dalam kegiatan prakarya ini, para siswa menggunakan bahan-bahan yang biasanya dianggap sebagai sampah, seperti botol plastik, kardus bekas, dan kaleng, untuk diubah menjadi tempat pensil yang berguna. Dengan bimbingan guru Prakarya, mereka tidak hanya diajarkan cara membuat kerajinan, tetapi juga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalkan limbah. "Ini adalah cara yang bagus untuk mengajarkan siswa tentang daur ulang dan memberikan mereka keterampilan praktis yang bermanfaat," ujar Bapak Muhammad Isbar, S.Pd, guru Prakarya di SMAN 13 Bulukumba. "Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih menghargai lingkungan dan mengembangkan kreativitas mereka." Hasil karya para siswa dipamerkan di sekolah,...

Keakraban Kepala Sekolah dengan Staf dan Guru di SMAN 13 Bulukumba Meningkatkan Semangat Kerja

Bulukumba, 26 Agustus 2024 — Kehangatan dan keakraban antara kepala sekolah dan seluruh staf serta guru di SMAN 13 Bulukumba menjadi sorotan positif dalam meningkatkan suasana kerja yang kondusif dan harmonis. Kepala Sekolah SMAN 13 Bulukumba, Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd, telah berhasil menciptakan lingkungan kerja yang penuh dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Dalam beberapa bulan terakhir, Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd kerap mengadakan pertemuan informal dengan para guru dan staf, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Pertemuan ini sering diisi dengan kegiatan diskusi santai, makan bersama, dan sharing pengalaman. "Saya percaya bahwa keakraban di antara kita dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman dan mendukung bagi semua pihak. Hal ini juga berdampak positif pada semangat mengajar dan belajar di sekolah," ujar Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd. Para guru dan staf juga merasa lebih dihargai dan termotivasi dalam melaksanakan tugas mereka. "Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd selalu t...