Langsung ke konten utama

Penyerahan Bantuan Siswa Miskin (BSM) Berupa Seragam Sekolah dari Disdik Provinsi Sulawesi Selatan untuk 44 Siswa di SMAN 13 Bulukumba

 

13Bulukumba.Info, 5 September 2024 — Sebanyak 44 siswa dan siswi SMAN 13 Bulukumba mendapatkan bantuan seragam sekolah melalui program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang disalurkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan. Penyerahan bantuan ini diteruskan oleh kepala sekolah SMAN 13 Bulukumba, sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung siswa kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan mereka dengan lebih baik.

Kepala sekolah SMAN 13 Bulukumba, Ibu Erny, S.Pd,.M.Pd. dalam sambutannya, mengapresiasi langkah pemerintah provinsi dalam mendukung pendidikan inklusif. Ia menegaskan bahwa bantuan ini tidak hanya berupa seragam sekolah, tetapi juga merupakan dorongan moral bagi para siswa untuk terus berprestasi dan tidak merasa terbebani oleh kondisi ekonomi.

"Semoga bantuan ini dapat memberikan motivasi lebih bagi para siswa dalam menuntut ilmu dan menjadi bagian dari masa depan yang lebih cerah," ujar Ibu Erny, S.Pd,.M.Pd.

Selain itu, beberapa guru SMAN 13 Bulukumba juga turut memberikan komentar positif terkait program BSM ini. Salah satu guru menyatakan bahwa bantuan tersebut sangat membantu dalam meringankan beban siswa dan orang tua.

"Seragam sekolah seringkali menjadi salah satu kebutuhan utama yang cukup memberatkan bagi orang tua dengan kondisi ekonomi yang kurang memadai. Dengan adanya program ini, kami sebagai pendidik merasa terbantu karena siswa dapat lebih fokus pada proses belajar tanpa harus khawatir tentang kebutuhan dasar seperti seragam," ujar Bapak Syamsul Jamal, S.Pd. salah Satu Guru yang mengajar di SMAN 13 Bulukumba.

Para guru juga berharap bahwa program seperti ini dapat terus berkelanjutan, sehingga semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dan dapat belajar dengan lebih nyaman.

Salah satu siswa penerima bantuan, Fadil Kasta mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan pemerintah. “Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Dengan seragam baru, saya merasa lebih percaya diri untuk belajar dan bersekolah,” ujarnya dengan semangat.

Dengan adanya program ini, Disdik Provinsi Sulawesi Selatan berharap agar lebih banyak lagi siswa dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung bisa merasakan manfaat serupa dan tidak lagi menjadikan keterbatasan finansial sebagai hambatan dalam meraih pendidikan yang lebih baik.


Penulis Faat Ar-Rahman

Komentar

  1. Sudah bagus buat berita. Kekuranganx tdk ada waktunya dan masih menggunakan sebutan bapak dan ibu dan dalam berita.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMAN 13 Bulukumba Terapkan Program 3S Setiap Pagi

Bulukumba, 23 Agustus 2024 — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Bulukumba telah menginisiasi sebuah program unik bernama "3S" yang meliputi senyum, sapa, dan salam. Program ini diterapkan setiap pagi hari saat siswa, guru, dan staf sekolah tiba di lingkungan sekolah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan suasana yang lebih ramah, hangat, dan harmonis di sekolah. Program 3S diperkenalkan oleh pihak sekolah dengan tujuan meningkatkan interaksi sosial yang positif di antara semua warga sekolah. Kepala Sekolah SMAN 13 Bulukumba, Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membangun budaya positif di sekolah dan meningkatkan rasa kebersamaan. "Dengan saling tersenyum, menyapa, dan memberikan salam, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua orang," ujar Ibu Erny. Setiap pagi, saat siswa memasuki gerbang sekolah, mereka disambut oleh guru dan staf yang memberikan senyuman, sapaan hang...

SMAN 13 Bulukumba Mengajarkan Kreativitas Melalui Prakarya Daur Ulang Sampah

  Bulukumba, 4 September 2024 – Siswa-siswi SMAN 13 Bulukumba menunjukkan kreativitas dan kepedulian lingkungan melalui mata pelajaran Prakarya. Kali ini, mereka diberi tugas untuk mendaur ulang sampah menjadi tempat pensil yang menarik dan fungsional. Dalam kegiatan prakarya ini, para siswa menggunakan bahan-bahan yang biasanya dianggap sebagai sampah, seperti botol plastik, kardus bekas, dan kaleng, untuk diubah menjadi tempat pensil yang berguna. Dengan bimbingan guru Prakarya, mereka tidak hanya diajarkan cara membuat kerajinan, tetapi juga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalkan limbah. "Ini adalah cara yang bagus untuk mengajarkan siswa tentang daur ulang dan memberikan mereka keterampilan praktis yang bermanfaat," ujar Bapak Muhammad Isbar, S.Pd, guru Prakarya di SMAN 13 Bulukumba. "Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih menghargai lingkungan dan mengembangkan kreativitas mereka." Hasil karya para siswa dipamerkan di sekolah,...

Keakraban Kepala Sekolah dengan Staf dan Guru di SMAN 13 Bulukumba Meningkatkan Semangat Kerja

Bulukumba, 26 Agustus 2024 — Kehangatan dan keakraban antara kepala sekolah dan seluruh staf serta guru di SMAN 13 Bulukumba menjadi sorotan positif dalam meningkatkan suasana kerja yang kondusif dan harmonis. Kepala Sekolah SMAN 13 Bulukumba, Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd, telah berhasil menciptakan lingkungan kerja yang penuh dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Dalam beberapa bulan terakhir, Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd kerap mengadakan pertemuan informal dengan para guru dan staf, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Pertemuan ini sering diisi dengan kegiatan diskusi santai, makan bersama, dan sharing pengalaman. "Saya percaya bahwa keakraban di antara kita dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman dan mendukung bagi semua pihak. Hal ini juga berdampak positif pada semangat mengajar dan belajar di sekolah," ujar Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd. Para guru dan staf juga merasa lebih dihargai dan termotivasi dalam melaksanakan tugas mereka. "Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd selalu t...