Langsung ke konten utama

Pembelajaran Olahraga Bola Basket di SMAN 13 Bulukumba Tingkatkan Kemampuan dan Kekompakan Siswa


Bulukumba, 27 Agustus 2024 — SMAN 13 Bulukumba terus berinovasi dalam proses pembelajaran olahraga, khususnya bola basket, guna meningkatkan minat dan partisipasi siswa. Dalam beberapa bulan terakhir, program pembelajaran bola basket di sekolah ini telah menarik perhatian banyak siswa dan berhasil meningkatkan keterampilan serta kekompakan di antara mereka.

Di bawah arahan Bapak Drs. Rustam B. MM, pembelajaran bola basket di SMAN 13 Bulukumba dirancang untuk mengasah keterampilan dasar sekaligus menanamkan nilai-nilai sportivitas. "Kami berfokus pada pengembangan teknik dasar seperti dribbling, passing, shooting, dan defense, sekaligus mengajarkan strategi permainan yang lebih kompleks," jelas Pak Rustam.

Program ini diawali dengan sesi pemanasan yang diikuti dengan latihan teknik dasar, seperti dribbling, passing, dan shooting. Setelah itu, siswa diajak untuk berpartisipasi dalam permainan kecil yang dirancang untuk mengasah keterampilan individu dan kerja sama tim. "Dalam setiap sesi, kami selalu menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antar pemain," tambah Pak Rustam.

Para siswa tampak sangat antusias mengikuti program ini. Menurut Sandra, siswi kelas XII MIPA 1, pembelajaran bola basket tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menantang. "Bola basket mengajarkan kami bagaimana bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik di lapangan. Setiap sesi latihan selalu membawa pengalaman baru yang berharga," ujar Sandra.

Selain latihan teknis, para siswa juga diberikan materi mengenai taktik dan strategi permainan. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk menganalisis permainan dan mempelajari berbagai formasi serta strategi yang dapat digunakan dalam pertandingan. "Kami juga belajar untuk berpikir cepat dan membuat keputusan yang tepat di lapangan, sesuatu yang sangat bermanfaat bagi pengembangan diri kami," kata Jusriadi, siswa lainnya.

Kepala Sekolah SMAN 13 Bulukumba, Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd, sangat mendukung inisiatif ini. Beliau percaya bahwa pembelajaran bola basket dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan motorik dan kemampuan sosial. "Bola basket bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang belajar menghargai perbedaan, membangun kepercayaan diri, dan membentuk karakter yang kuat," tutur Ibu Erny.

Dengan dukungan penuh dari sekolah dan antusiasme tinggi dari para siswa, pembelajaran bola basket di SMAN 13 Bulukumba diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri, belajar keterampilan baru, dan memperkuat hubungan antar sesama.


Program pembelajaran bola basket ini diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul dalam bidang olahraga serta membentuk karakter siswa yang disiplin, sportif, dan berjiwa pemimpin, selaras dengan visi SMAN 13 Bulukumba untuk mencetak generasi muda yang berprestasi dan berkarakter.

 

Penulis Faat Ar-Rahman

Komentar

  1. Semoga SMA Negeri 13 Bulukumba semakin berkembang dan ini semua berkat kerja sama di antara semua guru dan tenaga kependidikan serta tidak lepas dari support yang maksimal dari kepala Sekolah. Kami mengakui kepemimpinan beliau sangat memperlihatkan perubahan jauh lebih baik dari yang sebelumnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIM Sepak Bola SMANTIS FC Melakukan Latihan Kebugaran di Lapangan Upacara SMAN 13 Bulukumba

  Bulukumba, 4 September 2024 - Tim sepak bola SMANTIS FC, yang merupakan tim kebanggaan SMAN 13 Bulukumba, baru saja melaksanakan sesi latihan kebugaran di Lapangan Upacara SMAN 13 Bulukumba. Latihan ini adalah bagian dari persiapan intensif mereka. Latihan kebugaran ini bertujuan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan para pemain, yang sangat penting dalam menghadapi pertandingan-pertandingan mendatang. Pelatih SMANTIS FC, Bapak Taupiq,S.Or. yang juga sebagai Guru Olahraga, menekankan pentingnya kondisi fisik yang prima bagi setiap pemain. "Kami fokus pada latihan fisik kali ini karena kondisi fisik yang kuat adalah fondasi untuk performa yang konsisten di lapangan," ujar beliau. Para pemain tampak antusias mengikuti setiap instruksi dari pelatih. Latihan yang berlangsung selama dua jam ini meliputi berbagai kegiatan seperti lari sprint, latihan kekuatan otot, serta berbagai drill yang dirancang untuk meningkatkan kelincahan dan kecepatan. Kepala SMAN 13 Bulukumba, Ibu ...

SMAN 13 Bulukumba Mengajarkan Kreativitas Melalui Prakarya Daur Ulang Sampah

  Bulukumba, 4 September 2024 – Siswa-siswi SMAN 13 Bulukumba menunjukkan kreativitas dan kepedulian lingkungan melalui mata pelajaran Prakarya. Kali ini, mereka diberi tugas untuk mendaur ulang sampah menjadi tempat pensil yang menarik dan fungsional. Dalam kegiatan prakarya ini, para siswa menggunakan bahan-bahan yang biasanya dianggap sebagai sampah, seperti botol plastik, kardus bekas, dan kaleng, untuk diubah menjadi tempat pensil yang berguna. Dengan bimbingan guru Prakarya, mereka tidak hanya diajarkan cara membuat kerajinan, tetapi juga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalkan limbah. "Ini adalah cara yang bagus untuk mengajarkan siswa tentang daur ulang dan memberikan mereka keterampilan praktis yang bermanfaat," ujar Bapak Muhammad Isbar, S.Pd, guru Prakarya di SMAN 13 Bulukumba. "Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih menghargai lingkungan dan mengembangkan kreativitas mereka." Hasil karya para siswa dipamerkan di sekolah,...

SMAN 13 Bulukumba Terapkan Program 3S Setiap Pagi

Bulukumba, 23 Agustus 2024 — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Bulukumba telah menginisiasi sebuah program unik bernama "3S" yang meliputi senyum, sapa, dan salam. Program ini diterapkan setiap pagi hari saat siswa, guru, dan staf sekolah tiba di lingkungan sekolah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan suasana yang lebih ramah, hangat, dan harmonis di sekolah. Program 3S diperkenalkan oleh pihak sekolah dengan tujuan meningkatkan interaksi sosial yang positif di antara semua warga sekolah. Kepala Sekolah SMAN 13 Bulukumba, Ibu Erny, S.Pd.,M.Pd, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membangun budaya positif di sekolah dan meningkatkan rasa kebersamaan. "Dengan saling tersenyum, menyapa, dan memberikan salam, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua orang," ujar Ibu Erny. Setiap pagi, saat siswa memasuki gerbang sekolah, mereka disambut oleh guru dan staf yang memberikan senyuman, sapaan hang...